Arsip Blog

Desa permanu. Diberdayakan oleh Blogger.

TIGA PERKARA

Bahiyyah, adalah seorang wanita ahli ibadah, ketika maut menjemput, ia menengadahkan wajahnya ke langit dan berdo'a : "Yaa Alloh ! Yang menjadi satu2nya harapan dan sandaranku dalam kehidupanku maupun kematianku, Jangan Engkau hinakan aku saat mati dan jangan biarkan aku kesepian didalam kuburku nanti". Setelah Bahiyyah wafat, putranya selalu menziarahi makamnya setiap malam jum'at dan hari jum'atnya. Putra Bahiyyah tersebut membacakan ayat2 AlQur'an lalu berdo'a memohon ampunan utk sang ibu dan semua org yg di makamkan di pemakaman tersebut.
Putra Bahiyyah bercerita :
"Suatu malam aku bermimpi bertemu dgn ibuku. Setelah kuucapkan salam kepadanya, aku bertanya : wahai ibu, bagaimana keadaanmu?". Ibuku berkata : "Duhai anakku , sesungguhnya menghadapi maut sangatlah tidak mudah, akan tetapi اَلْحَمْدُلِلّهِ, di alam barzakh telah di bentangkan permadani yg sangat harum aromanya hingga hari qiamat nanti".
Aku bertanya : "Wahai ibu , apakah engkau menginginkan sesuatu dariku?".
"Ya, duhai anakku. Aku senang dgn kunjunganmu pada malam dan hari jum'at. Begitu juga mereka yg di makamkan disekitarku. Ketika engkau datang, mereka berkata, 'Hai Bahiyyah, lihatlah anakmu telah datang' ". kata Ibuku.
Aku telah terbiasa menziarahi ibuku pada malam dan hari jum'at. Setiap selesai membacakan ayat2 suci AlQur'an aku berdo'a :
"Semoga Alloh menghibur kemurungan kalian, merahmati perantauan kalian, mengampuni kesalahan2 kalian dan menerima amal kebajikan kalian.
Suatu malam aku didatangi oleh sekelompok orang yg tak terhitung jumlahnya. Aku bertanya kepada mereka, "siapakah kalian?"
"Kami adalah orang2 yg telah meninggal dunia yg di makamkan dipemakaman yg biasa engkau ziarahi. Kami ingin mengucapkan terima kasih, dan memohon kepadamu agar tidak menghentikan bacaan AlQur'an dan do'a yg biasa engkau baca ketika menziarahi ibumu". jwb mereka". Sejak saat itu aku tdk pernah Absen utk Menziarahi ibuku, pada malam &hari jum'at, utk mendo'akan ibuku & mereka semua.
Cttn :
Rosululloh bersabda :
"Jika seseorang meninggal dunia, maka amalnya terputus. Kecuali dari 3 hal, yaitu : 1. Sedekah Jariyyah. 2. Ilmu yg bermanfaat. 3. Anak sholeh yg mendo'akannya. "(HR.Muslim,Tirmidzi,Nasa'i,Abu Dawud, Ahmad, dan Darimi)".

Dalam hadits lain Rosululloh bersabda :
"Tidaklah seseorang berziarah kemakam saudaranya dan duduk didekat makamnya, melainkan saudaranya tersebut merasa senang dgn kehadirannya".
(HR.Ibnu Abid Dunya).

Dalam hadits lain Rosululloh bersabda :
"Barang siapa menziarahi makam kedua org tuanya atau salah satu dari keduanya, pada setiap hari jum'at, maka dia akan diampuni dan di catat sebagai anak yg berbakti (kepada kedua org tuanya)". (HR.Baihaqi).

Dalam riwayat lain juga disebutkan bahwa : "Keadaan yg paling menyenangkan bagi mayyit dalam kuburnya, adalah saat seseorang yg ia cintai semasa hidupnya datang menziarahinya".

Selain membaca Qur'an, memohon ampunan dan berdo'a utk kedua org tua yg telah wafat. Anak juga dapat bersedekah atas nama mereka.
Ibnu Abbas Ra bercerita :
"Ada seorang lelaki menemui Rosululloh dan mengatakan bahwa ibunya telah meninggal dunia, lantas apakah ibunya akan mendapat manfaat jika ia bersedekah atas nama ibunya?". Rosululloh menjawab : "Ya (bermanfaat bagi ibunya)". Lalu lelaki itu menyedekahkan kebun nya atas nama ibunya dgn disaksikan oleh Rosululloh SAW". (HR.Bukhori,Tirmidzi,Abu Dawud, dan Ahmad).

Dalam Shohih Muslim, Sayyidah Aisyah bercerita, bahwa ada seorang wanita datang kepada Nabi SAW dan berkata : Yaa Rosulalloh , ibuku meninggal dunia secara mendadak. Dan dia tdk mewasiatkan sesuatu. Sepengetauanku, andaikata saat ini ia dapat berbicara maka ia akan bersedekah. Apakah ibuku akan dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?". Rosululloh SAW menjawab : "Ya". (HR.Muslim).

info Desa Permanu

silahkan hubungi Humas blog desa permanu : email: desapermanu@gmail.com

0 komentar:

Posting Komentar

Cari

KRITIK - SARAN

Nama

Email *

Pesan *

Pengikut