Arsip Blog

Desa permanu. Diberdayakan oleh Blogger.

KUTUKAN ALLAH

Copas dari tetangga sebelah, untuk menjadi pelajaran...!!!

Foto-Foto Fosil Suku Pompey, Peringatan Bagi Manusia...!!!

Jika ingin melihat satu bukti kutukan ALLAh yang diturunkan kepada satu kaum, datanglah ke Napoli, Italia (ga jauh dari vatikan).

Di dekat kota Napoli, menjulang Gunung Vesuvius, yang dikenal dgn nama "The Warning Mountain" (Gunung Peringatan). Di kaki gunung ini ada kota tua yang bernama Pompei.

Pompei di zaman Romawi, adalah kota wisata bagi bangsawan Romawi, yang sejuk dan indah. Pompei juga berkembang menjadi kota maksiat. Simbol2 organ vital manusia, memenuhi pintu2 rumah pelacuran disana. Ini berkaitan dengan budaya mereka Mithraic, yang menganggap bahwa organ vital manusia adalah bagian dari kenikmatan hakiki.

Pada tahun 79 M, tiba-tiba Gunung Vesuvius meletus. Awan panas dan debu vulkanik menghantam kota Pompei sekaligus menguburnya. Pompei hilang dan menjadi kota yang terlupakan.
1600 tahun kemudian, seorang arsitek berjalan-jalan di sekitar Vesuvius dan menemukan fosil atap sebuah bangunan.
Penggalian yang memakan waktu lebih dari 150 tahun pun dilakukan untuk mengangkat kota Pompei ke permukaan.

Pemandangan yang dilihat para arkeolog2 dunia itu sungguh menakjubkan. Fosil2 utuh dan membatu dari tubuh manusia tampak awet. Posisi-posisi mereka ada yang sedang berhubungan badan, ada yang sedang jongkok, bahkan ada yang sedang berusaha bangun dari tidurnya. Dari fosil2 yang sedang berhubungan badan ini, tampak beberapa dari mereka mempunyai jenis kelamin yang sama (Homoseks). Ada juga yang sedang berhubungan dengan anak-anak. Raut muka mereka masih tergambar detail seperti manusia yang masih hidup.

Hal ini jelas menampakkan, bahwa mereka sendiri tidak sadar akan bencana yang menimpa mereka. Itu menandakan bahwa antara meletusnya Gunung Vesuvius dan hantaman awan panas dan debu vulkanik ke kota Pompei hanya membutuhkan waktu sepersekian detik.

Fosil2 utuh manusia itu sekarang dipamerkan sebagai bagian dari peringatan kepada ummat manusia akan kebesaran ALLAH, yang pernah menceritakan kisah seperti ini dalam semua kitab tentang nasib kaum Nabi Luth as dan "pemusnahan tiba-tiba".

“Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati”.

Hayo kita singkirkan dan hindari LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender) dari keluarga kita.

info Desa Permanu

silahkan hubungi Humas blog desa permanu : email: desapermanu@gmail.com

0 komentar:

Posting Komentar

Cari

KRITIK - SARAN

Nama

Email *

Pesan *

Pengikut