PROGRAM DESA
Arsip Blog
-
▼
2016
(101)
-
▼
Juni
(19)
- Ramadhan telah tiba
- KAPAN KITA PUASA???
- Doa hari Pertama Ramadhan
- Keistimewaan Sholat Tarawih
- Setan di bulan Ramadhan
- Tangisan saat buka puasa
- Perbedaan adalah rahmad
- Terima kasih buat istri
- Akibat jika memusuhi wali
- Penyakit pikun
- Di balik angka 26
- Jari dan tasbih
- Siti khotijah wafat
- Kitab fiqih
- Kisah jenazah dan 70 malaikat
- Keistimewaan buah kurma
- Keistimewaan buah kurma
- Kisah panglima perang
- 10 hari terakhir di bulan Ramadhan
-
▼
Juni
(19)
INILAH KEISTIMEWAAN SHALAT TARAWIH SAAT RAMADHAN
Dari Ali bin Abi Thalib ra bahwa dia berkata: Nabi SAW ditanya tentang keutamaan-keutamaan tarawih di bulan Ramadhan. Kemudian beliau bersabda :
Pada 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan :
Malam pertama: Pelaksanaan shalat tarawih pada hari pertama Ramadhan sama seperti orang yang keluar dari dosanya, layaknya anak yang baru dilahirkan ibunya.
Malam ke 2 : umat mukmin yang menyelenggarakan shalat tarawih pada malam kedua maka akan diampuni dosa-dosanya dan dosa kedua orang tuanya.
Malam ke 3 : Pada malam keempat masih berkaitan dengan pengampunan. Malaikat berseru dibawah ‘Arsy: “Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat”. Jadi Allah akan mengampuni dosa-dosa yang sudah lalu jika kita dengan ibadah pada malam tersebut.
Malam Ke 4 : Pada malam ini melaksanaakan ibadah shalat tarawih pahalanya seperti sedang membaca Taurat, Injil, Zabur dan Al-Quran.
Malam ke 5 : pahala melaksanakan shalat ini pada malam kelima adalah seperti pahala orang shalat di Masjidil Haram masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.
Malam ke 6 : pahala menyelenggarakan shalat tarawih pada malam keenam ini adalah Allah SWT akan memberikan pahala seperti orang yang sedang bertawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.
Malam ke 7 : seolah- olah ia mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan kemenangannya atas Fir’aun dan Haman.
Malam ke 8 : Allah Ta’ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahim a.s.
Malam ke 9 : Pada malam ke sembilan orang yang menunaikan ibadah shalat tarawih seolah-olah ia beribadah kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadahnya Nabi saw.
Malam ke 10 : Allah Ta’ala mengarungi dia kebaikan dunia dan akhirat.
Pada 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan :
Malam ke 11 : ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.
Malam ke 12 : Keistimewaan shalat pada malam ini adalah wajahnya bagaikan bulan di malam purnama saat hari kiamat.
Malam ke 13 : Keistimewaan bagi siapa yang shalat pada malam ini adalah ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.
Malam ke 14 : para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.
Malam ke15 : Siapa yang shalat tarawih pada malam ini maka Ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.
Malam ke 16 : Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.
Malam ke 17 : ia diberi pahala seperti pahala para nabi.
Malam ke 18 : seorang malaikat berseru, “Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.”
Malam ke 19 : Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.
Malam ke 20 : Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).
Pada 10 Hari Ketiga Bulan Ramadhan :
Malam ke 21 : Allah membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya.
Malam ke 22 : ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
Malam ke 23 : Allah membangunkan untuknya sebuah kota di dalam surga.
Malam ke 24 : ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.
Malam ke 25 : Allah Ta’ala menghapuskan darinya azab kubur.
Malam ke 26 : Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun
Malam ke 27 : ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.
Malam ke 28 : Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.
Malam ke 29 : Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.
Malam ke 30 : Allah berfirman:”Hai hamba-Ku, makanlah buah- buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku” (HR Majalis).
Demikianlah smg bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar