Desa Permanu




Desa permanu  



kirab agustusan desa permanu

Permanu 28 Agustus 2016

Puji syukur kehadirat ALLAH swt yang telah melimpahkan Rahmad dan Hidayahnya Sehingga pada hari ini minggu 28 Agustus dua ribu enam belas,kami warga Desa Permanu melaksanakan acara tjuh belasan atau memperingati kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71.
Bertepatan hari minggu kami warga Permanu bersama sama merayakan acara tujuh belasan ,kata kata yang tidak asing lagi warga desa.
Di sinilah kita bersama sama merasakan bahagiannya dan menghibur dalam aneka ragam corak budaya dan kreatifitas anak anak,remaja putra dan reamaja putri,bahkan ibu ibu dan bapak ikut memeriahkan acara tujuh belasan agustus.
Baiklah untuk mempersingkat waktu makan akan langsung saja saya kupas satu persatu,kita mulai dari yang paling kecil yaitu dari anak didik taman kanak kanak PGRI 01 yang ikut memeriahkan acara ini,walaupun dengan kondisi yang sederhana ,namun anak anak ini sangatlah antusias bahkan ibu-ibu juga ikut mengawal anak anaknya,
Karena anak –anak ini sangat kecil,sehingga kami menyediakan mobil untuk transportasinya agar tidak terlalu capek,
Berikut ini adalah foto dari anak2 asuh TK PGRI 01 pakisaji yang berada di permanu.


Falsafah ronggo warsito

*FALSAFAH RONGGO WARSITO*
(dlm bhs aslinya & terjemahannya)
Utk mengingatkan kita semua..., terutama diri saya sendiri.
 
_Rejeki iku ora iså ditiru.._
*(REJEKI ITU TIDAK BISA DITIRU)*

_Senajan pådå lakumu_
*(WALAU JALANMU SAMA)*

_Senajan pådå dodolan mu_
*(WALAU JUALANMU SAMA)*

_Senajan pådå nyambut gawemu_
*(WALAU PEKERJAANMU SAMA)*

_Kasil sing ditåmpå bakal bedå2_
*(HASIL YG DITERIMA AKAN BERBEDA SATU SAMA LAIN)*

_Iså bedå nèng akèhé båndhå_
*(BISA LAIN DLM BNYKNYA HARTA)*

_Iså ugå ånå nèng Råså lan Ayemé ati, yaiku sing jenengé bahagia_
*(BISA LAIN DLM RASA BAHAGIA & KETENTERAMAN HATI)*

_Kabèh iku såkå tresnané Gusti kang måhå kuwåså_
*(SEMUA ITU ATAS KASIH DR TUHAN YG MAHA KUASA)*

_Såpå temen bakal tinemu_
*(BRG SIAPA BER-SUNGGUH2 AKAN MENEMUKAN)*

_Såpå wani rekåså bakal nggayuh mulyå_
*(BRG SIAPA BERANI BERSUSAH PAYAH AKAN MENEMUKAN KEMULIAAN)*

_Dudu akèhé, nanging berkahé kang dadèkaké cukup lan nyukupi_
*(BUKAN BNYKNYA, MELAINKAN BERKAHNYA YG MENJADIKAN CUKUP & MENCUKUPI)*

_Wis ginaris nèng takdiré menungså yèn åpå sing urip kuwi wis disangoni såkå sing kuwåså_
*(SDH DIGARISKAN OLEH TAKDIR BHW SEMUA YG HIDUP ITU SDH DIBERI BEKAL OLEH YG MAHA KUASA)*

_Dalan urip lan pangané wis cemepak cedhak kåyå angin sing disedhot bendinané_
*(JLN HIDUP & REJEKI SDH TERSEDIA, DEKAT, SPT UDARA YG KITA HIRUP SETIAP HARINYA)*

_Nanging kadhang menungså sulap måtå lan peteng atiné, sing adoh såkå awaké katon padhang cemlorot ngawé-awé, nanging sing cedhak nèng ngarepé lan dadi tanggung jawabé disiå-siå kåyå orå duwé gunå_
*(TETAPI KDG MANUSIA SILAU MATA & GELAP HATI, YG JAUH KELIHATAN BERKILAU & MENARIK HATI... TETAPI YG DEKAT DI DPNNYA & MENJADI TANGGUNG JWBNYA DI-SIA2KAN SPT TAK ADA GUNA)*

_Rejeki iku wis cemepak såkå Gusti, ora bakal kurang anané kanggo nyukupi butuhé menungså såkå lair tekané pati_
*(REJEKI ITU SDH DISEDIAKAN OLEH TUHAN, TDK BAKAL BERKURANG UTK MENCUKUPI KEBUTUHAN MANUSIA DR LAHIR SP MATI)*
    
_Nanging yèn kanggo nuruti karep menungså sing ora ånå watesé, rasané kabèh cupet, nèng pikiran ruwet, lan atiné marahi bundhet_
*(TETAPI KALAU MENURUTI KEMAUAN MANUSIA YG TDK ADA BATASNYA, SEMUA DIRASA KURANG, MEMBUAT RUWET DI HATI & PIKIRAN)*

_Welingé wong tuwå, åpå sing ånå dilakoni lan åpå sing durung ånå åjå diarep-arep, semèlèhké lan yèn wis dadi duwèkmu bakal tinemu, yèn ora jatahmu, åpå maneh kok ngrebut såkå wong liyå nganggo cårå sing ålå, yå  waé, iku bakal gawé uripmu lårå, rekåså lan angkårå murkå sak jeroning kaluwargå, kabeh iku bakal sirnå balik dadi sakmestiné_
*(PETUAH ORG TUA, JLNILAH APA YG ADA DI DPN MATA & JANGAN TERLALU BERHARAP LBH UTK YG BLM ADA. KALAU MEMANG MILIKMU PASTI AKAN KETEMU, KALAU BUKAN JATAHMU, APALAGI SP MEREBUT MILIK ORG MEMAKAI CÀRA TDK BAIK, ITU AKAN MEMBUAT HIDUPMU MERANA, SENGSARA & ANGKARA MURKA. SEMUA ITU AKAN SIRNA KEMBALI KE ASALNYA)*

_Yèn umpåmå ayem iku mung biså dituku karo akèhé båndhå dahnå rekasané dadi wong sing ora duwé_
*(KALAU SAJA KETENTERAMAN ITU BISA DIBELI DGN HÀRTA, ALANGKAH SENGSARANYA ORG YG TDK PUNYÀ)*

_Untungé ayem isà diduwèni såpå waé sing gelem ngleremké atiné ing bab kadonyan, seneng   tetulung marang liyan, lan pasrahké uripé marang GUSTI KANG MURBENG DUMADI,_
*(UNTUNGNYA, KETENTERAMAN BISA DIMILIKI OLEH SIAPA SAJA YG TDK MENGAGUNGKAN KEDUNIAWIAN, SUKA MENOLONG ORG LAIN & MENSYUKURI HIDUPNYA)*

Selamat pagi sahabat 😍

Kisah seorang gadis

KISAH SEORANG GADIS CANTIK JELITA JADI REBUTAN

يحكى أن فتى قال لأبيه أريد الزواج من فتاة رأيتها وقد أعجبني جمالهاوسحر عيونها
Alkisah. Ada seorang anak laki-laki berkata kepada bapaknya: "Pak, aku ingin menikahi seorang gadis yang pernah aku lihat, dan aku suka kecantikan dan pesona matanya".

رد عليه وهو فرح ومسرور وقال أين هذه الفتاة حتى أخطبها لك يا بني
Bapaknya dengan suka cita dan bahagia menanggapi: "Tinggal dimanagadis itu wahai anakku? Biar nanti bapak yg mengantarmu melamarnya".

فلما ذهبا ورأى الأب هذه الفتاة أعجب بها وقال لابنه
Pergilah keduanya menemui gadis tersebut. Ketika sang bapak melihat gadisitu, ia pun tertarik, dan berkata kepada anaknya:

اسمع يا بني هذه الفتاة ليست من مستواك! وأنت لا تصلح لها هذه يستاهلها رجل له خبرة في الحياة وتعتمد عليه مثلي
"Dengarlah anakku . . gadis ini bukan levelmu, kamu tidak cocok dengannya. Gadis ini cocok dengan pria yang memilikipengalaman hidup seperti aku"

اندهش الولد من كلام أبيه وقال له: كلا بل أنا سأتزوجها يا أبي وليس أنت
Terkejutlah si anak mendengar kata-kata bapaknya, dan berkata:"Tidak! Aku yang akan menikahinya, bukan bapak!"

تخاصما وذهبا لمركز الشرطة ليحلوا لهم المشكلة
Keduanya pun ribut, dan memutuskan pergi ke kantor polisi untuk menyelesaikan masalah.

عندما قصا للضابط قصتهما قال لهم: احضروا الفتاة لكي نسألها من تريد الولدأم الأب
Keduanya menceritakan permasalahannyakepada seorang petugas polisi. Lalu, polisi itu berkata:"Hadirkan gadis itu kesini, agar aku bisabertanya kepadanya siapa yang akan ia inginkan: si anak atau bapaknya".

ولما رآها الضابط وانبهر من حسنها وفتنتها
Ketika petugas polisi melihat gadis itu, ia pun tertarik dengan sikap ramah dan pesonanya.

وقال لهم: هذه لا تصلح لكما بل تصلح لشخص مرموق في البلد مثلي
Lalu polisi itu berkata: "Gadis ini tidak cocok untuk kalian berdua, ia cocok untuk orang terkemuka di negeri ini, yaitu aku!"

وتخاصم الثلاثة وذهبوا الى الوزير
Ketiganya pun ribut. Lalu mereka pergi menghadap menteri.

عندما رآها الوزير قال: هذه لا يتزوجها إلا الوزراء مثلي
Dan ketika menteri melihat gadis itu, ia berkata: "Gadis ini tidak ada yang cocok untuk menikahinya, kecuali seorang menteri seperti aku!"

وأيضا تخاصموا عليها حتى وصلا لأمر إلى أمير البلدة
Keributan terjadi lagi. Akhirnya sampailahmerekamenghadap presiden.

وعندما حضروا قال: أنا سأحل لكم المشكلة احضروا الفتاة
Presiden berkata: "Aku akan memutuskan masalah kalian . . Hadirkan gadis itu ke sini!"

فلما رآها الأمير قال بل هذه لا يتزوجها إلا أمير مثلي
Ketika presiden melihat gadis itu, ia berkata: "Tidak ada yang cocok untuk menikahinya, kecuali seorang presiden seperti aku!"

وتجادلوا جميعا
Terjadilah perdebatan antara mereka...

ثم قالت الفتاة
Lalu gadis itu berkata:
أنا عندي الحل!! سوف أركض وانتم تركضون خلفي والذي يمسكني أولا أنا من نصيبه ويتزوجني
"Aku punya solusi!! Kita adakan perlombaan. Aku akan berlari, dan kalian semua berlari di belakangku, siapa yang bisa mengikatku pertama kali, Aku menjadi miliknya maka dialah yang menikahiku".

وفعلا ركضت وركض الخمسة خلفها الشابوالأب والضابط والوزير والأمير وفجأة وهم يركضون خلفها سقط
Dan benarlah, ketika gadis itu berlari, kelima laki-laki: anak, bapak, petugas polisi, menteri dan presiden, berlari mengejar gadis tersebut dari belakang.

الخمسة في حفرة عميقة
Namun tiba-tiba kelimanya jatuh ke dalam sebuah lubang yang dalam.

ثم نظرت عليهم الفتاة من أعلى وقالت
Kemudian, sambil melihat mereka dari atas, gadis itu berkata:

هل عرفتم من أنا؟ أنا الدنيا!
"Apakah kalian tahu siapa aku? Aku adalah dunia!!

أنا التي يجري خلفي جميع الناس ويتسابقون للحصول على ويلهون عن دينهم
Aku adalah sesuatu yg dikejar dan diperebutkan oleh semua orang, mereka berlomba untuk mendapatkan aku, hingga mereka lalai terhadap agama mereka.

في اللحاق بي حتى يقع في القبر ولم يفوز بي
Mereka bersenang-senang untuk mengejarku, sampai akhirnya masukke liang kubur, namun mereka tidak memenangkan atas diriku".
اللهم لاتجعل الدنيا اكبر همنا
🙏🏻

Turunya surat al qodar

*Asbabun Nuzul (Sebab-Sebab Turunnya Ayat) Surat Al Qadr, Malam Lailatul Qadr*

Pernah Rasulullah SAW tesenyum sendiri, lalu ditanya oleh sahabat beliau:
"apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah?"
Rasul SAW menjawab: "diperlihatkan kepadaku hari akhir ketika seluruh manusia dikumpulkan di padang mahsyar, ada seorang Nabi dengan membawa pedang yang tidak mempunyai pengikut satupun, masuk ke dalam syurga. dialah Sam'un".

Seperti yang diketahui di dalam ajaran Islam, bahwa jumlah nabi menurut hadits yaitu 124 ribu orang, dan rasul berjumlah 312 orang, sesuai rukun iman ke-4 di dalam rukun iman diwajibkan untuk mengetahui 25 orang nabi dan rasul.

Dari Abi Zar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi, "Jumlah para nabi itu adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi." "Lalu berapa jumlah Rasul di antara mereka?" Beliau menjawab, "Tiga ratus dua belas (312)." (Hadits riwayat At-Turmuzy)

Samson atau Simson, merupakan seorang nabi di dalam ajaran islam yang dikenal dengan nama Nabi Sam'un Ghozi AS. Kisah nabi ini, terdapat di dalam kitab-kitab, seperti kitab Muqasyafatul Qulub dan kitab Qishashul Anbiyaa.

Nabi Sam'un Ghozi AS memiliki kemukjizatan, yaitu dapat melunakkan besi, dan dapat merobohkan istana. Cerita Nabi Sam'un Ghozi AS adalah kisah Israiliyat yang diceritakan turun-temurun di jazirah Arab. Cerita ini melegenda jauh sebelum Rasulullah lahir.

Dari kitab Muqasyafatul Qulub karangan al Ghazali, diceritakan bahwa Rasulullah berkumpul bersama para sahabat di bulan Suci Ramadhan. Kemudian Rasulullah bercerita tentang seorang Nabi bernama Sam'un Ghozi AS, beliau adalah Nabi dari Bani Israil yang diutus di tanah Romawi.

Dikisahkan Nabi Sam'un Ghozi AS berperang melawan bangsa yang menentang Ketuhanan Allah SWT. Ketangguhan dan keperkasaan Nabi Sam'un dipergunakan untuk menentang penguasa kaum kafirin saat itu, yakni raja Israil.

Akhirnya sang raja Israil mencari jalan untuk menundukkan Nabi Sam'un. Berbagai upaya pun dilakukan olehnya, sehingga akhirnya atas nasehat para penasehatnya diumumkanlah, barang siapa yang dapat menangkap Sam'un Ghozi, akan mendapat hadiah emas dan permata yang berlimpah.

Singkat cerita Nabi Sam'un Ghozi AS terpedaya oleh isterinya. Karena sayangnya dan cintanya kepada isterinya, nabi Sam'un berkata kepada isterinya, "Jika kau ingin mendapatkanku dalam keadaan tak berdaya, maka ikatlah aku dengan potongan rambutku."

Akhirnya Nabi Sam'um Ghozi AS diikat oleh istrinya saat ia tertidur, lalu dia dibawa ke hadapan sang raja. Beliau disiksa dengan dibutakan kedua matanya dan diikat serta dipertontonkan di istana raja.

Diperlakukan yang sedemikian hebatnya, Nabi Sam'un Ghozi AS berdo'a kepada Allah SWT. Beliau berdo'a dengan dimulai dengan bertaubat, kemudian memohon pertolongan atas kebesaran Allah.

Do'a Nabi Sam'un dikabulkan, dan istana raja bersama seluruh masyarakatnya hancur beserta isteri dan para kerabat yang mengkhianatinya. Kemudian nabi bersumpah kepada Allah SWT, akan menebus semua dosa-dosanya dengan berjuang menumpas semua kebathilan dan kekufuran yang lamanya 1000 bulan tanpa henti. Semua itu atas Hidayah dari Allah SWT.

Ketika Rasulullah selesai menceritakan cerita Nabi Sam'un Ghozi AS yang berjuang fisabilillah selama 1000 bulan, salah satu sahabat nabi berkata : "Ya Rasulullah, kami ingin juga beribadah seperti nabiyullah Sam'un Ghozi AS. Kemudian Rasulullah SAW, diam sejenak.

Kemudian Malaikat Jibril AS datang dan mewahyukan kepada beliau, bahwa pada bulan Ramadhan ada sebuah malam, yang mana malam itu lebih baik daripada 1000 bulan.

Pada kitab Qishashul Anbiyaa, dikisahkan, bahwa Rasullah Muhammad SAW tesenyum sendiri, lalu bertanyalah salah seorang sahabatnya, "Apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah?"

Rasullah menjawab, "Diperlihatkan kepadaku hari akhir ketika di mana seluruh manusia dikumpulkan di mahsyar. Semua Nabi dan Rasul berkumpul bersama umatnya masing-masing, masuk ke dalam surga. Ada salah seorang nabi yang dengan membawa pedang, yang tidak mempunyai pengikut satupun, masuk ke dalam surga, dia adalah Sam'un."

Demikian kisah Nabi Sam'un Ghozi AS atau yang lebih dikenal dengan Samson atau Simson. Semoga dari kisah ini, dapat kita petik sebuah pelajaran di dalamnya.

Jangan lewatkan 10 malam terakhir di bulan romadhon tahun ini, tidak ada yang menjamin hidup kita sampai di bulan romadhon tahun depan.

10 hari terakhir di bulan Ramadhan


🌺 *```Keutamaan Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan```*🌺

*_Lailatul Qadar Di Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan_*

💎“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” 
(HR. Bukhari no. 2020 dan Muslim no. 1169)

💎“Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 2017)

*_Lebih Serius dalam Ibadah di Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan_*

💎Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau bersungguh-sungguh dalam ibadah (dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” 
(Muttafaqun ‘alaih).

💎“Semoga Alloh merahmati seorang laki-laki yang di malam hari melakukan shalat malam, lalu ia membangunkan istrinya. Jika istrinya enggan, maka ia memerciki air pada wajahnya. Semoga Alloh juga merahmati seorang wanita yang di malam hari melakukan shalat mala, lalu ia membangungkan suaminya. Jika suaminya enggan, maka istrinya pun memerciki air pada wajahnya.” 
(HR. Abu Daud no. 1308 dan An Nasai no. 1148. Sanad hadits ini hasan kata Al Hafizh Abu Thohir).

*_Melakukan i’tikaf pada 10 hari terakhir Ramadhan_*

💎Rasulullah saw. beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan ramadhan. (HR. Mutafaq ‘alaih)

*_Memperbanyak bersedekah_*

💎Rasululloh saw. adalah orang yang sangat dermawan kepada siapapun, dan pada bulan ramadhan beliau lebih dermawan lagi saat Jibril menemui beliau. (HR. Mutafaq ‘alaih)

*_Memperbanyak membaca al-Qur’an_*

💎Jibril menemui Rasulullah saw. pada setiap malam dibulan ramadhan kemudian ia membacakan Qur’an kepada beliau saw. (HR. Mutafaq ‘alaih)

*_Melakukan ibadah umrah_*

💎 “Umrahlah kamu pada bulan ramadhan, karena umrah pada bulan ramadhan sebanding dengan melaksanakan ibadah haji” 
(HR. An-Nasai)

*_Memperbanyak berdo’a_*

📌« اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنّي »

💎Ya Alloh, sesungguhnya Engkau maha pemaaf, Engkau menyukai permintaan maaf maka ampunilah aku. 
(HR. Tirmidzi)

*_Memperbanyak shalat sunnah_*

💎Barangsiapa yang bangun (untuk shalat) pada malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan keikhlasan maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Mutafaq ‘alaih)

*_Meraih Cinta Alloh_*

💎Dan tidak henti-hentinya hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan ibadah sunnah sampai Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya maka Aku adalah pendengarannya yang ia mendengar dengannya, dan penglihatannya yang ia melihat dengannya, dan tangannya yang ia memegang dengannya, dan kakinya yang ia melangkah dengannya. Jika ia meminta kepada-Ku maka Aku akan memberinya dan jika meminta perlindungan kepada-Ku maka Aku akan memberi perlindungan kepadanya. 
(HR. Bukhori)

Semoga Alloh memudahkan kita bersemangat dalam ibadah di akhir-akhir Ramadhan.

Robbana Taqobbal Minna.
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin.

Semoga Bermanfaat.

Kisah panglima perang

Kisah inspiratif.

*KISAH PANGLIMA PERANG YANG DI PECAT KARENA TAK PERNAH BERBUAT KESALAHAN*

Pada zaman pemerintahan Khalifah Syaidina Umar bin Khatab, ada seorang panglima perang yang disegani lawan dan dicintai kawan. Panglima perang yang tak pernah kalah sepanjang karirnya memimpin tentara di medan perang. Baik pada saat beliau masih menjadi panglima Quraish, maupun setelah beliau masuk Islam dan menjadi panglima perang umat muslim. Beliau adalah Jenderal Khalid bin Walid.

Namanya harum dimana-mana. Semua orang memujinya dan mengelu-elukannya. Kemana beliau pergi selalu disambut dengan teriakan, "Hidup Khalid, hidup Jenderal, hidup Panglima Perang, hidup Pedang Allah yang Terhunus." Ya! beliau mendapat gelar langsung dari Rasulullah SAW yang menyebutnya sebagai *Pedang ALLAH yang Terhunus*.

Dalam suatu peperangan beliau pernah mengalahkan pasukan tentara Byzantium dengan jumlah pasukan 240.000. Padahal pasukan muslim yang dipimpinnya saat itu hanya berjumlah 46.000 orang. Dengan kejeliannya mengatur strategi, pertempuran itu bisa dimenangkannya dengan mudah. Pasukan musuh lari terbirit-birit.

Itulah Khalid bin Walid, beliau bahkan tak gentar sedikitpun menghadapi lawan yang jauh lebih banyak.

Ada satu kisah menarik dari Khalid bin Walid. Dia memang sangat sempurna di bidangnya; ahli siasat perang, mahir segala senjata, piawai dalam berkuda, dan karismatik di tengah prajuritnya. Dia juga tidak sombong dan lapang dada walaupun dia berada dalam puncak popularitas.

Pada suatu ketika, di saat beliau sedang berada di garis depan, memimpin peperangan, tiba-tiba datang seorang utusan dari Amirul mukminin, Syaidina Umar bin Khatab, yang mengantarkan sebuah surat. Di dalam surat tersebut tertulis pesan singkat, "Dengan ini saya nyatakan Jenderal Khalid bin Walid di pecat sebagai panglima perang. Segera menghadap!"

Menerima khabar tersebut tentu saja sang jenderal sangat gusar hingga tak bisa tidur. Beliau terus-menerus memikirkan alasan pemecatannya. Kesalahan apa yang telah saya lakukan? Kira-kira begitulah yang berkecamuk di dalam pikiran beliau kala itu.

Sebagai prajurit yang baik, taat pada atasan, beliaupun segera bersiap menghadap Khalifah Umar Bin Khatab. Sebelum berangkat beliau menyerahkan komando perang kepada penggantinya.

Sesampai di depan Umar beliau memberikan salam, "Assalamualaikum ya Amirul mukminin! Langsung saja! Saya menerima surat pemecatan. Apa betul saya di pecat?"

"Walaikumsalam warahmatullah! Betul Khalid!" Jawab Khalifah.

"Kalau masalah dipecat itu hak Anda sebagai pemimpin. Tapi, kalau boleh tahu, kesalahan saya apa?"

"Kamu tidak punya kesalahan."

"Kalau tidak punya kesalahan kenapa saya dipecat? Apa saya tak mampu menjadi panglima?"

"Pada zaman ini kamu adalah panglima terbaik."

"Lalu kenapa saya dipecat?" tanya Jenderal Khalid yang tak bisa menahan rasa penasarannya.

Dengan tenang Khalifah Umar bin Khatab menjawab, "Khalid, Anda itu jenderal terbaik, panglima perang terhebat. Ratusan peperangan telah Anda pimpin, dan tak pernah satu kalipun Anda kalah. Setiap hari masyarakat dan prajurit selalu menyanjung Anda. Tak pernah saya mendengar orang menjelek-jelekkan Anda. Tapi, ingat Khalid, Anda juga adalah manusia biasa. Terlalu banyak orang yang memuji bukan tidak mungkin akan timbul rasa sombong dalam hatimu. Sedangkan ALLAH sangat membenci orang yang memiliki rasa sombong. *Seberat debu rasa sombong di dalam hati maka neraka jahanamlah tempatmu*. Karena itu, maafkan aku wahai saudaraku, untuk menjagamu terpaksa saat ini Anda saya pecat. Supaya Anda tahu, jangankan di hadapan ALLAH, di depan Umar saja Anda tak bisa berbuat apa-apa!"

Mendengar jawaban itu, Jenderal Khalid tertegun, bergetar, dan goyah. Dan dengan segenap kekuatan yang ada beliau langsung mendekap Khalifah Umar. Sambil menangis belaiu berbisik, "Terima kasih ya Khalifah. Engkau saudaraku!"

Bayangkan sahabat…. jenderal mana yang berlaku mulia seperti itu? Mengucapkan terima kasih setelah dipecat. Padahal beliau tak berbuat kesalahan apapun. Adakah jenderal yang mampu berlaku mulia seperti itu saat ini?

Hebatnya lagi, setelah dipecat beliau balik lagi ke medan perang. Tapi, tidak lagi sebagai panglima perang. Beliau bertempur sebagai prajurit biasa, sebagai bawahan, dipimpin oleh mantan bawahannya kemarin.

Beberapa orang prajurit terheran-heran melihat mantan panglima yang gagah berani tersebut masih mau ikut ambil bagian dalam peperangan. Padahal sudah dipecat. Lalu, ada diantara mereka yang bertanya, "Ya Jenderal, mengapa Anda masih mau berperang? Padahal Anda sudah dipecat."

Dengan tenang Khalid bin Walid menjawab, *"Saya berperang bukan karena jabatan, popularitas, bukan juga karena Khalifah Umar. Saya berperang semata-mata karena mencari keridhaan Allah."*

***
Sebuah kisah yang sangat indah dari seorang jenderal, panglima perang, *Pedang Allah yang Terhunus*. Kita bisa mengambil banyak hikmah dari kisah ini. Betapa *rendah hati* sahabat Nabi yang mulia ini. Beliau penuh kemuliaan, punya jabatan, populer, dan tak pernah berbuat kesalahan. Namun, ketika semua itu dicabut beliau sedikitpun tak terpengaruh. Beliau *tetap berbuat yang terbaik*. Karena memang tujuannya *semata-mata hanya mencari keridhaan ALLAH SWT...*

🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼

Keistimewaan buah kurma

KEISTIMEWAAN BUAH KURMA

MENGAPA KURMA DI BENCI JIN DAN SETAN DAN MENGAPA NABI SAW.  MEMAKANNYA DALAM HITUNGAN GANJIL???

Mengapa kurma dibenci jin dan setan?

Serta mengapa Nabi SAW memerintahkan kita, mengonsumsi dalam hitungan ganjil 3. 5. 7 dan dikonsumsi ma kan pada pagi hari?

Dan yang paling baik ma kan tujuh kurma. Baik da ri segi Agama dan ilmiah penjelasan atas pertanya an ini yaitu ternyata kur ma membuahkan daya perlindungan tubuh ma nusia dan membuat perisai pelindung untuk tubuh manusia.

Amer bin Saad dari ayahnya – berkata : Rasulullah, sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
*Lakukanlah ihtiar perlindungan dari sihir dengan makan 7 kurma*

Penelitian sudah tunjukkan kalau buah kurma miliki manfaat utama.

*1.PERTAMA*
Kurangi tingkat koleste rol dalam darah dan men cegah aterosklerosis.

*2.KEDUA*
Mencegah kanker usus besar serta mencegah penyakit, wasir dan kurangi bentuk batu kepa hitan dan memfasilitasi tahap kehamilan serta persalinan, lantaran me ngandung serat serta ma kanan yang baik pencernaan dan gula.

*3-KETIGA*
Mencegah kerusakan gigi karena mengandung fluor.

*4.KEEMPAT*
Mencegah racun karena mengandung natrium, kalium dan vitamin c.

*5.KELIMA*
Penyembuhan anemia karena mengandung zat besi, tembaga, vitamin B-2.

*6.KEENAM*
Obat untuk rakhitis dan osteomalacia karena me ngandung kalsium, fos for, vitamin A

*7.KETUJUH*
Penyembuhan untuk ano reksia dan kurangnya konsentrasi karena me ngandung kalium.

*8.KEDELAPAN*
Untuk pengobatan umum kekurangan dan jantung berdebar karena mengandung magnesium, tembaga

*9.KESEMBILAN*
Obat kanker rematik dan otak karena mengandung boron.

*10.KESEPULUH*
Anti-kanker karena me ngandung selenium sudah dilihat kalau warga tidak paham kanker oasis.

*11.KESEBELAS*p
Pengobatan disfungsi ereksi karena mengandung boron, vitamin A.

*12.KEDUABELAS*
Perawatan untuk kulit kering dan penyakit kornea kering serta kebutaan malam karena mengandung vitamin A.

*13.KETIGABELAS*
Obat untuk penyakit saluran pencernaan saraf karena mengandung vitamin B1.

*14.KEEMPATBELAS*
Perawatan untuk rambut rontok dan stres mata serta peradangan pada selaput lendir rongga mulut serta radang bibir karena mengandung vitamin B-2.

*15.KELIMABELAS* Perawatan kulit inflama si karena mengandung vitamin niacin.

*16.KEENAMBELAS*
Obat untuk penyakit kudis, melemahnya umum tubuh dan jantung berdebar, sesak napas dan kontraksi pembuluh darah serta timbulnya bintik-bintik merah pada kulit serta kekurangan dalam tulang dan gigi, karena mengandung Vitamin C, atau asam askorbat 2.

*17.KETUJUHBELAS* Pengobatan keasaman di perut karena mengandung klorin, natrium dan kalium.

*18.KEDELAPANBELAS* Pengobatan penyakit gusi dan kekurangan pembuluh darah kapiler, kekurangan otot dan tulang riskan karena mengan dung vitamin c.

Semoga artikel ini manfaat

Keistimewaan buah kurma

KEISTIMEWAAN BUAH KURMA

MENGAPA KURMA DI BENCI JIN DAN SETAN DAN MENGAPA NABI SAW.  MEMAKANNYA DALAM HITUNGAN GANJIL???

Mengapa kurma dibenci jin dan setan?

Serta mengapa Nabi SAW memerintahkan kita, mengonsumsi dalam hitungan ganjil 3. 5. 7 dan dikonsumsi ma kan pada pagi hari?

Dan yang paling baik ma kan tujuh kurma. Baik da ri segi Agama dan ilmiah penjelasan atas pertanya an ini yaitu ternyata kur ma membuahkan daya perlindungan tubuh ma nusia dan membuat perisai pelindung untuk tubuh manusia.

Amer bin Saad dari ayahnya – berkata : Rasulullah, sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
*Lakukanlah ihtiar perlindungan dari sihir dengan makan 7 kurma*

Penelitian sudah tunjukkan kalau buah kurma miliki manfaat utama.

*1.PERTAMA*
Kurangi tingkat koleste rol dalam darah dan men cegah aterosklerosis.

*2.KEDUA*
Mencegah kanker usus besar serta mencegah penyakit, wasir dan kurangi bentuk batu kepa hitan dan memfasilitasi tahap kehamilan serta persalinan, lantaran me ngandung serat serta ma kanan yang baik pencernaan dan gula.

*3-KETIGA*
Mencegah kerusakan gigi karena mengandung fluor.

*4.KEEMPAT*
Mencegah racun karena mengandung natrium, kalium dan vitamin c.

*5.KELIMA*
Penyembuhan anemia karena mengandung zat besi, tembaga, vitamin B-2.

*6.KEENAM*
Obat untuk rakhitis dan osteomalacia karena me ngandung kalsium, fos for, vitamin A

*7.KETUJUH*
Penyembuhan untuk ano reksia dan kurangnya konsentrasi karena me ngandung kalium.

*8.KEDELAPAN*
Untuk pengobatan umum kekurangan dan jantung berdebar karena mengandung magnesium, tembaga

*9.KESEMBILAN*
Obat kanker rematik dan otak karena mengandung boron.

*10.KESEPULUH*
Anti-kanker karena me ngandung selenium sudah dilihat kalau warga tidak paham kanker oasis.

*11.KESEBELAS*p
Pengobatan disfungsi ereksi karena mengandung boron, vitamin A.

*12.KEDUABELAS*
Perawatan untuk kulit kering dan penyakit kornea kering serta kebutaan malam karena mengandung vitamin A.

*13.KETIGABELAS*
Obat untuk penyakit saluran pencernaan saraf karena mengandung vitamin B1.

*14.KEEMPATBELAS*
Perawatan untuk rambut rontok dan stres mata serta peradangan pada selaput lendir rongga mulut serta radang bibir karena mengandung vitamin B-2.

*15.KELIMABELAS* Perawatan kulit inflama si karena mengandung vitamin niacin.

*16.KEENAMBELAS*
Obat untuk penyakit kudis, melemahnya umum tubuh dan jantung berdebar, sesak napas dan kontraksi pembuluh darah serta timbulnya bintik-bintik merah pada kulit serta kekurangan dalam tulang dan gigi, karena mengandung Vitamin C, atau asam askorbat 2.

*17.KETUJUHBELAS* Pengobatan keasaman di perut karena mengandung klorin, natrium dan kalium.

*18.KEDELAPANBELAS* Pengobatan penyakit gusi dan kekurangan pembuluh darah kapiler, kekurangan otot dan tulang riskan karena mengan dung vitamin c.

Semoga artikel ini manfaat

Kisah jenazah dan 70 malaikat

KISAH JENAZAH YANG DISHOLAWATI 70 RIBU MALAIKAT

Kisah ini diriwayatkan oleh Anas bin Malik r.a. : Pada suatu pagi Rasulullah SAW bersama dengan sahabatnya Anas bin Malik r.a. melihat suatu keanehan. Bagaimana tidak, matahari terlihat begitu redup dan kurang bercahaya seperti biasanya.

Tak lama kemudian Rasulullah SAW dihampiri oleh Malaikat Jibril.
Lalu Rasulullah SAW bertanya kepada Malaikat Jibril : "Wahai Jibril, kenapa Matahari pagi ini terbit dalam keadaan redup? Padahal tidak mendung?"
"Ya Rasulullah, Matahari ini nampak redup karena terlalu banyak sayap para malaikat yang menghalanginya." jawab Malaikat Jibril.

Rasulullah SAW bertanya lagi : "Wahai Jibril, berapa jumlah Malaikat yang menghalangi matahari saat ini?"
"Ya Rasulullah, 70 ribu Malaikat." jawab Malaikat Jibril.
Rasulullah SAW bertanya lagi : "Apa gerangan yang menjadikan Malaikat menutupi Matahari?"

Kemudian Malaikat Jibril menjawab : "Ketahuilah wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah SWT telah mengutus 70 ribu Malaikat agar membacakan shalawat kepada salah satu umatmu."

"Siapakah dia, wahai Jibril?" tanya Rasulullah SAW.
"Dialah Muawiyah...!!!" jawab Malaikat Jibril.
Rasulullah SAW bertanya lagi : "Apa yang telah dilakukan oleh Muawiyah sehingga saat ia meninggal mendapatkan kemuliaan yang sangat luar biasa ini?"
Malaikat Jibril menjawab : "Ketahuilah wahai Rasulullah, sesungguhnya Muawiyah itu semasa hidupnya banyak membaca Surat Al-Ikhlas di waktu malam, siang, pagi, waktu duduk, waktu berjalan, waktu berdiri, bahkan dalam setiap keadaan selalu membaca Surat Al-Ikhlas."

Malaikat Jibril melanjutkan penuturannya : "Dari itulah Allah SWT mengutus sebanyak 70 ribu malaikat untuk membacakan shalawat kepada umatmu yang bernama Muawiyah tersebut."
SubhanAllah ..
Walhamdulillah ..
Wala ilaha illallah ..
Wallahu akbar.

Rasulullah SAW bersabda : ''Apakah seorang di antara kalian tidak mampu untuk membaca sepertiga Al-Qur'an dalam semalam?" Mereka menjawab, "Bagaimana mungkin kami bisa membaca sepertigai Al-Qur'an?" Lalu Nabi SAW bersabda, "Qul huwallahu ahad itu sebanding dengan sepertiga Al-Qur'an.'' (H.R. Muslim no. 1922)

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah.
Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.
Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang
membaca dan membagikan status ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin

#add/follow ➡ Husnul Khatimah ya

Kitab fiqih

KITAB FIQIH MUHAMMADIYYAH KARYA KH. AHMAD DAHLAN (Al-Marhum Al-Maghfur Lahu)

=============

GURU DAN AMALIAH KH. AHMAD DAHLAN (MUHAMMADIYYAH) DAN KH. HASYIM AS’ARI (NU) ADALAH SAMA TIADA PERBEDAAN
=============
Tulisan kali ini hendak mempertegas tulisan kami yang telah lalu berjudul“Sejarah Awal Muhammadiyah yang Terlupakan”, dimana banyak dari kita belum tahu atau sengaja melupakan sejarah awal Muhammadiyyah.

Secara ringkas kami katakan bahwa, KH. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyyah pada 18 November 1912/8 Dzull Hijjah 1330) dengan KH. Hasyim Asy’ari (pendiri NU pada 31 Januari 1926/16 Rajab 1344) adalah satu sumber guru dengan amaliah ubudiyah yang sama. Bahkan keduanya pun sama-sama satu nasab dari Maulana ‘Ainul Yaqin (Sunan Giri).

Berikut kami kutip kembali ringkasan “Kitab Fiqih Muhammadiyyah”, penerbit Muhammadiyyah Bagian Taman Poestaka Jogjakarta, jilid III, diterbitkan tahun 1343 H/1925 M, dimana hal ini membuktikan bahwa amaliah kedua ulama besar di atas tidak berbeda:

1. Niat shalat memakai bacaan lafadz: “Ushalli Fardha...” (halaman 25).
2. Setelah takbir membaca: “Allahu Akbar Kabiran Walhamdulillahi Katsira...” (halaman 25).
3. Membaca surat al-Fatihah memakai bacaan: “Bismillahirrahmanirrahim”(halaman 26).
4. Setiap shalat Shubuh membaca doa Qunut (halaman 27).
5. Membaca shalawat dengan memakai kata: “Sayyidina”, baik di luar maupun dalam shalat (halaman 29).
6. Setelah shalat disunnahkan membaca wiridan: “Istighfar, Allahumma Antassalam, Subhanallah 33x, Alhamdulillah 33x, Allahu Akbar 33x” (halaman 40-42).
7. Shalat Tarawih 20 rakaat, tiap 2 rakaat 1 salam (halaman 49-50).
8. Tentang shalat & khutbah Jum’at juga sama dengan amaliah NU (halaman 57-60).

KH. Ahmad Dahlan sebelum menunaikan ibadah haji ke tanah suci bernama Muhammad Darwis. Seusai menunaikan ibadah haji, nama beliau diganti dengan Ahmad Dahlan oleh salah satu gurunya, as-Sayyid Abubakar Syatha ad-Dimyathi, ulama besar yang bermadzhab Syafi’i.

Jauh sebelum menunaikan ibadah haji, dan belajar mendalami ilmu agama, KH. Ahmad Dahlan telah belajar agama kepada asy-Syaikh KH. Shaleh Darat Semarang. KH. Shaleh Darat adalah ulama besar yang telah bertahun-tahun belajar dan mengajar di Masjidil Haram Makkah.

Di pesantren milik KH. Murtadha (sang mertua), KH. Shaleh Darat mengajar santri-santrinya ilmu agama, seperti kitab al-Hikam, al-Munjiyyat karya beliau sendiri, Lathaif ath-Thaharah, serta beragam ilmu agama lainnya. Dipesantren ini, Mohammad Darwisditemukan dengan Hasyim Asy’ari.Keduanya sama-sama mendalami ilmu agama dari ulama besar Syaikh Shaleh Darat.

Waktu itu, Muhammad Darwis berusia 16 tahun, sementara Hasyim Asy’ari berusia 14 tahun. Keduanya tinggal satu kamar di pesantren yang dipimpin oleh Syaikh Shaleh Darat Semarang tersebut. Sekitar 2 tahunan kedua santri tersebut hidup bersama di kamar yang sama, pesantren yang sama dan guru yang sama.

Dalam keseharian, Muhammad Darwis memanggil Hasyim Asy’ari dengan panggilan “Adik Hasyim”. Sementara Hasyim Asy’ari memanggil Muhammad Darwis dengan panggilan “Mas atau Kang Darwis”. 

Selepas nyantri di pesantren Syaikh Shaleh Darat, keduanya mendalami ilmu agama di Makkah, dimana sang guru pernah menimba ilmu bertahun-tahun lamanya di Tanah Suci itu. Tentu saja, sang guru sudah membekali akidah dan ilmu fikih yang cukup. Sekaligus telah memberikan referensi ulama-ulama mana yang harus didatangi dan diserap ilmunya selama di Makkah.

Puluhan ulama-ulama Makkah waktu itu berdarah Nusantara. Praktek ibadah waktu itu seperti wiridan, tahlilan, manaqiban, maulidan dan lainnya sudah menjadi bagian dari kehidupan ulama-ulama Nusantara. Hampir semua karya-karya Syaikh Muhammad Yasin al-Faddani, Syaikh Muhammad Mahfudz at-Turmusi dan Syaikh Khaathib as-Sambasi menuliskan tentang madzhab Syafi’i dan Asy’ariyyah sebagai akidahnya. Tentu saja, itu pula yang diajarkan kepada murid-muridnya, seperti KH. Ahmad Dahlan, KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahab Hasbullah, Syaikh Abdul Qadir Mandailing dan selainnya.

Seusai pulang dari Makkah, masing-masing mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dari guru-gurunya di Makkah.Muhammad Darwis yang telah diubah namanya menjadi Ahmad Dahlan mendirikan persarikatan Muhammadiyyah. Sedangkan Hasyim Asy’ari mendirikan NU (Nahdlatul 'Ulama'). Begitulah persaudaraan sejati yang dibangun sejak menjadi santri Syaikh Shaleh Darat hingga menjadi santri di Tanah Suci Makkah. Keduanya juga membuktikan, kalau dirinya tidak ada perbedaan di dalam urusan akidah dan madzhabnya.

Saat itu di Makkah memang mayoritas bermadzhab Syafi’i dan berakidahkan Asy’ari. Wajar, jika praktek ibadah sehari-hari KH. Ahmad Dahlan persis dengan guru-gurunya di Tanah Suci. Seperti yang sudah dikutipkan di awal tulisan, semisal shalat Shubuh KH. Ahmad Dahan tetap menggunakan Qunut, dan tidak pernah berpendapat bahwa Qunut sholat subuh Nabi Muhammad Saw adalah Qunut Nazilah. Karena beliau sangat memahami ilmu hadits dan juga memahami ilmu fikih.

Begitupula Tarawihnya, KH. Ahmad Dahlan praktek shalat Tarawihnya 20 rakaat. Penduduk Makkah sejak berabad-abad lamanya, sejak masa Khalifah Umar bin Khattab Ra., telah menjalankan Tarawih 20 rakaat dengan 3 witir, sehingga sekarang. Jumlah ini telah disepakati oleh sahabat-sahabat Nabi Saw. Bagi penduduk Makkah, Tarawih 20 rakaat merupakan ijma’ (konsensus kesepakatan) para sahabat Nabi Saw.

Sedangkan penduduk Madinah melaksanakan Tarawih dengan 36 rakaat. Penduduk Makkah setiap pelaksanaan Tarawih 2 kali salaman, semua beristirahat. Pada waktu istirahat, mereka mengisi dengan thawaf sunnah. Nyaris pelaksanaan shalat Tarawih hingga malam, bahkan menjelang Shubuh. Di sela-sela Tarawih itulah keuntungan penduduk Makkah, karena bisa menambah pahala ibadah dengan thawaf. Maka bagi penduduk Madinah untuk mengimbangi pahala dengan yang di Makkah, mereka melaksanakan Tarawih dengan jumlah lebih banyak.

Jadi, baik KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy’ari tidak pernah ada perbedaan di dalam pelaksanaan ubudiyah. Ketua PP. Muhammdiyah, Yunahar Ilyas pernah menuturkan: “KH. Ahmad Dahlan pada masa hidupnya banyak menganut fiqh madzhab Syafi’i, termasuk mengamalkan Qunut dalam shalat Shubuh dan shalat Tarawih 23 rakaat. Namun, setelah berdirinya Majelis Tarjih pada masa kepemimpinan KH. Mas Manshur, terjadilah revisi-revisi, termasuk keluarnya Putusan Tarjih yang menuntunkan tidak dipraktekkannya doa Qunut di dalam shalat Shubuh dan jumlah rakaat shalat Tarawih yang sebelas rakaat.”

Sedangkan jawaban enteng yang dikemukan oleh dewan tarjih saat ditanyakan: “Kenapa ubudiyyah (praktek ibadah) Muhammadiyyah yang dulu dengan sekarang berbeda?” Alasan mereka adalah karena “Muhammadiyyahbukan Dahlaniyyah”.

Masihkah diantara kita yang gemar mencela dan mengata-ngatai amaliah-amaliah Ahlussunnah wal Jama’ah Nahdlatul Ulama' sebagai amalan bid’ah, musyrik dan sesat? 

Semoga penjelasan ini mencerahkan kita semua dan bermanfa'at, Amiin
Kitab Fiqih KH.Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah:
http://wwwahamid.blogspot.co.id/2013/09/kitab-fiqih-muhammadiyyah-karya-kh.html?m=1

Siti khotijah wafat

MENJELANG WAFATNYA SITI KHADIJAH

Dalam kitab Al Busyro, yang ditulis Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliky  al Hasani disebutkan, istri Rasulullah Khadijah wafat pada hari ke-11 bulan Ramadlan tahun ke-10 kenabian, tiga tahun sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah, Khadijah wafat dalam usia 65 tahun, saat usia Rasulullah sekitar 50 tahun.
Diriwayatkan, ketika Khadijah sakit menjelang ajal, Khadijah berkata kepada Rasululllah SAW, “Aku memohon maaf kepadamu, Ya Rasulallah, kalau aku sebagai istrimu belum berbakti kepadamu.”
Rasulullah menjawab, “Jauh dari itu ya Khadijah. Engkau telah mendukung da’wah Islam sepenuhnya”.
Kemudian Khadijah memanggil Fatimah  Azzahra dan berbisik, “Fatimah putriku, aku yakin ajalku segera tiba, yang kutakutkan adalah siksa kubur. Tolong mintakan kepada ayahmu, aku malu dan takut memintanya sendiri, agar beliau memberikan sorbannya yang biasa untuk menerima wahyu agar dijadikan kain kafanku”
Mendengar itu Rasulullah berkata, “Wahai Khadijah, Allah menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu di sorga.”
Saat itu Malaikat Jibril turun dari langit membawa lima kain kafan. Rasulullah bertanya, “Untuk siapa sajakah kain kafan itu, ya Jibril?”
“Kafan ini untuk Khadijah, engkau ya Rasulallah, Fatimah, Ali dan Hasan.”, jawab Jibril.
Jibril berhenti dan menangis. Rasulullah bertanya, “Kenapa, ya Jibril?”
“Cucumu yang satu, Husain tidak memiliki kafan, dia akan dibantai dan tergeletak tanpa kafan dan tak dimandikan.”
Rasulullah berkata di dekat jasad Khadijah, “Khadijah istrku sayang, demi Allah, aku takkan pernah mendapatkan isteri sepertimu. Pengabdianmu kepada Islam dan diriku sungguh luar biasa. Allah Maha Mengetahui semua amalanmu. Semua hartamu kamu hibahkan untuk Islam. Kaun muslimin ikut menikmatinya. Semua pakaian kaum muslimin dan pakaianku ini darimu. Permohonan terakhirmu kepadaku hanyalah selembar sorban?”
“Ya Allah, ya Ilahi rabbi, limpahkanlah rahmat-Mu kepada Khadijahku, yang selalu membantuku dalam menegakkan Islam. Mempercayaiku pada saat orang lain menentangku. Menyenangkanku pada saat orang lain menyusahkanku. Menentramkanku pada saat orang lain membuatku gelisah. Oh Khadijahku sayang, kau meninggalkanku sendirian dalam perjuanganku. Siapa lagi yang akan membantuku?”
Tiba2 Ali berkata, “Aku, Ya Rasulallah!”
Peristiwa wafatnya Khadijah itu sangat menusuk jiwa Rasulullah . Alangkah sedih dan pedih perasaan Rasulullah ditinggal dua orang yg sangat dicintai dan mendukung perjuangannya menegakkan Islam.
Ilaa hadlratin Nabiyyil musthafa, wa ilaa Khadijatal Kubra, al fatihah …..

Jari dan tasbih

DZIKIR JARI VS TASBIH

Abdullah bin Amr bin Ash RA berkata :
رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْقِدُهُنَّ بِيَدِهِ
“Saya melihat, Rasulullah SAW menghitung dzikir beliau dengan tangannya.” [HR. Ahmad]

Secara bahasa, Dzikir berasal dari kalimat ذكر، يذكر، ذكرا  yang artinya mengingat sesuatu atau menyebut setelah lupa atau berdoa kepada Allah. Dzikir juga bermakna mengingat sesuatu atau menghafalkan sesuatu. Juga dapat dimaksudkan dengan sesuatu yang disebut dengan lidah atau suatu yang baik. [Mu’jam al-Wasit]
Al
-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani mengatakan “yang dimaksud dengan dzikir adalah mengucapkan dan memperbanyak segala bentuk lafadh yang di dalamnya berisi tentang kabar gembira, seperti kalimat : subhaanallaahi, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar; dan yang semisalnya, doa untuk kebaikan dunia dan akhirat. dan termasuk juga dzikir kepada Allah adalah segala bentuk aktifitas amal shalih yang hukumnya wajib ataupun sunnah, seperti membaca Al-Qur’an, membaca Hadiits, belajar ilmu agama, dan melakukan shalat-shalat sunnah”[Fathul-Bari]

Menurut Imam an-Nawawi, berdzikir adalah suatu amalan yang disyari’atkan dan sangat dianjurkan di dalam Islam. Ia dapat dilakukan dengan hati atau lidah. Afdhalnya dengan kedua-duanya sekaligus.[al-Adzkar] Kita diperintahkan untuk Dzikir sebanyak-banyaknya, sebagaimana firmanNya:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah dengan sebanyak-banyaknya. [QS Al-Ahzab : 41]

Di sisi lain, Rasul mengajarkan beberapa kalimat dzikir yang dibaca dengan jumlah tertentu seperti anjuran dzikir tasbih, tahmid dan takbir setelah selesai sholat atau mau tidur dengan hitungan masing-masing 33 x. Untuk memudahkan dalam menghitung jumlah dzikir maka beliau menggunakan jari jemari sebagaimana keterangan hadits di atas. Dan ternyata, menghitung dzikir dengan jari memiliki faidah yang lain sebagaimana perintah Nabi kepada shahabiyat berikut:
يَا نِسَاءَ الْمُؤْمِنَينَ، عَلَيْكُنَّ بِالتَّهْلِيلِ وَالتَّسْبِيحِ وَالتَّقْدِيسِ، وَلَا تَغْفُلْنَ فَتَنْسَيْنَ الرَّحْمَةَ، وَاعْقِدْنَ بِالْأَنَامِلِ فَإِنَّهُنَّ مَسْئُولَاتٌ مُسْتَنْطَقَاتٌ
“Wahai para wanita mu’minah, bertasbihlah kalian, bertahlil, mensucikan nama Allah. Janganlah kalian lalai, sehingga melupakan rahmat Allah. Hitunglah dengan jari-jari kalian, karena semua jari itu akan ditanya dan diminta untuk bicara (saksi).” [HR. Ahmad]

Lebih lanjut, Al-Hafidz Ibn Hajar menjelaskan :
ومعنى العقد المذكور في الحديث إحصاء العد، وهو اصطلاح للعرب بوضع بعض الأنامل على بعض عُقد الأُنملة الأخرى، فالآحاد والعشرات باليمين، والمئون والآلاف باليسار، والله أعلم
Makna kata ‘al-aqd’ (menghitung) yang disebutkan dalam hadis [pada kata: وَاعْقِدْنَ] adalah menghitung jumlah dzikir. Ini merupakan istilah orang arab, yang bentuknya dengan meletakkan salah satu ujung jari pada berbagai ruas jari yang lain. Satuan dan puluhan dengan tangan kanan, sementara ratusan dan ribuan dengan tangan kiri. Allahu a’lam. [Nata’ij Al-Afkar fi Takhrij Ahadits Al-Adzkar]
Namun demikian, hal ini bukan berarti menghitung dzikir dengan sesuatu yang lain seperti tasbih, counter ataupun tasbih digital di smartphone adalah tidak boleh dan bid’ah, walaupun memang yang lebih afdhal menghitung dengan jari-jemari tangan.
Sayyidah Shafiyyah istri Rasulullah, beliau berkata:
دَخَلَ عَلَيَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلّى اللهُ عَليهِ وَسَلّمَ وَبَيْنَ يَدَيَّ أَرْبَعَةُ آلاَفِ نَوَاةٍ أُسَبِّحُ بِهَا، فَقَالَ: لَقَدْ سَبَّحْتِ بِهَذَا؟ أَلاَ أُعَلِّمُكِ بِأَكْثَرَ مِمَّا سَبَّحْتِ بِهِ؟ فَقَالَتْ: عَلِّمْنِيْ، فَقَالَ: قُوْلِيْ سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ مَا خَلَقَ مِنْ شَىْءٍ
“Suatu ketika Rasulullah menemuiku dan ketika itu ada di hadapanku 4.000 biji yang aku gunakan untuk berdzikir. Lalu Rasulullah berkata: Apakah kamu bertasbih dengan biji-biji ini?! Maukah kamu aku ajari sesuatu yang lebih banyak dari ini? Shafiyyah menjawab: Iya, ajarkanlah kepadaku. Lalu Rasulullah bersabda: “Bacalah: “Subhanallah ‘Adada Ma Khalaqa Min Sya’i” [HR. at-Tirmidzi]

Dalam hadits ini Rasulullah tidak melarang, serta tidak mengingkari perbuatan Shafiyyah tersebut. Rasulullah hanya menunjukkan kepada Shafiyyah terhadap yang lebih mudah dan lebih afdhal. Adapaun Tasbih zaman sekarang itu di qiyaskan kepada biji-biji tersebut. Syekh Mulla ‘Ali al-Qari menjelaskan :
وَهذَا أَصْلٌ صَحِيْحٌ لِتَجْوِيْزِ السُّبْحَةِ بِتَقْرِيْرِهِ صَلّى اللهُ عَليْهِ وَسَلّمَ فَإِنَّهُ فِيْ مَعْنَاهَا، إِذْ لاَ فَرْقَ بَيْنَ الْمَنْظُوْمَةِ وَالْمَنْثُوْرَةِ فِيْمَا يُعَدُّ بِهِ.
“Ini adalah dasar yang shahih untuk membolehkan penggunaan tasbih, karena tasbih ini semakna dengan biji-bijian dan kerikil tersebut. Karena tidak ada bedanya antara yang tersusun rapi (diuntai dengan tali) atau yang terpencar (tidak teruntai) bahwa setiap itu semua adalah alat untuk menghitung dzikir”[Syarh al-Misykat].

Jadi menggunakan tasbih itu hukumnya boleh-boleh saja bahkan jika diperlukan menjadi lebih afdhal. Ibn Hajar al-Haitami berkata :
إِنْ أَمِنَ الْمُسَبِّحُ الْغَلَطَ كَانَ عَقْدُهُ بِالأَنَامِلِ أَفْضَلَ، وَإِلاَّ فَالسُّبْحَةُ أَفْضَلُ.
“Jika orang yang berdzikir tidak khawatir salah hitung maka menghitung dzikir dengan jari-jari tangan hukumnya lebih afdlal. Namun jika ia khawatir salah hitung maka menghitung dengan tasbih lebih afdlal” [al-Fatawa al-Kubra al-Fiqhiyyah]. Wallahu A’lam. Wallahu A’lam Semoga Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita agar senantiasa memperbanyak dzikir, mengingat keagungan-Nya dalam setiap kesempatan.

Cari

KRITIK - SARAN

Nama

Email *

Pesan *

Pengikut